Thursday, April 26, 2007

Reading Qur'an

Dalam sebuah forum, yang terdiri dari beberapa gelintir muslimah, pernah dibahas sebuah pertanyaan; "bagi perempuan yang sedang haidh, halal tidak membaca Al-Qur'an?" Pada waktu itu, secara garis besar ada dua macam pendapat. Pendapat pertama mengatakan bahwa tidak apa-apa bagi yang sedang datang bulan untuk tetap membaca Al-Qur'an. Yang kedua mengatakan tidak bolah. Diantara alasan yang setuju dengan pendapat yang pertama adalah kalau seminggu tidak membaca Qur'an hati terasa hampa, jadi tetap membaca Qur'an meski baru haidh. Sedangkan untuk pendapat yang kedua, alasan-alasan yang dikemukakan oleh yang pro rata-rata sama, karena menurut yang diajarkan kepada mereka dan dari yang mereka ketahui selama ini memang seperti itu. Waktu itu aku sendiri cenderung sependapat dengan pendapat yang pertama. Tapi setelah forum itu, aku jadi banyak memikirkan hal ini. Aku berpikir dalam Islam hal yang mungkin oelh sebagian besar orang dianggap remah seperti keluar-masuk kamar kecil pun diatur tata caranya, apalagi dalam hal yang berkaitan langsung dengan sesuatu yang besar seperti Al-Qur'an yang merupakan kitab suci dan mukjizat dari Allah swt, pastinya ada tata caranya juga kan. Kepada orang lain yang tidak seiman dengan kita pun, Islam mengajarkan untuk saling menghormati, apalagi terhadap Al-Qu'an, pastinya kita juga punya tata cara untuk menghormatinya juga kan. Dan menurutku salah satu cara untuk menghormatinya adalah dengan tidak dulu membacanya ketika kita sedang tidak suci.

Dulu banget waktu di sekolah aku pernah mbaca dan diajarkan tentang satu ayat yang berkaitan dengan hal ini. Tapi sayangnya sekarang aku lupa surat dan ayatnya (bacaanya pun lupa). Saat ini aku baru mencoba mencari lagi.

No comments: